Siapa Yang Menciptakan Allah?
Menarik sekali tulisan yang di buat oleh seseorang yang tak di kenal. Entah ini karangan, ataupun cerita asli admin sendiri pun tidak tau kebenaran tentang cerita ini. Namun, artikel ini sungguh menyadarkan orang" yang masih ragu akan keberadaanNya. Kita semua wajib membaca artikel ini untuk renungan.
Seorang Atheis yg memasuki sebuah
masjid, dia mengajukan 3 pertanyaan yg hanya boleh dijawab dengan akal.
Artinya tidak boleh dijawab dengan dalil, karena dalil itu hanya
dipercaya oleh pengikutnya, jika menggunakan dalil (naqli) maka justru
diskusi ini tidak akan menghasilkan apa-apa...
Pertanyaan atheis itu adalah:
- Siapa yg menciptakan Allah? Bukankah
semua yg ada di dunia ada karena ada penciptanya? Bagaimana mungkin
Allah ada jika tidak ada penciptanya?
- Bagaimana caranya manusia bisa makan
dan minum tanpa buang air? Bukankah itu janji Allah di Syurga? Jangan
pakai dalil, tapi pakai akal!
- Ini pertanyaan ketiga, kalau iblis
itu terbuat dari Api, lalu bagaimana bisa Allah menyiksanya di dalam
neraka? Bukankah neraka juga dari api?
Tidak ada satupun jamaah yg bisa menjawab, kecuali seorang pemuda.
Pemuda itu menjawab satu per satu pertanyaan sang atheis:
- Apakah engkau tahu, dari angka
berapakah angka 1 itu berasal? Sebagaimana angka 2 adalah 1+1 atau 4
adalah 2+2?? Atheis itu diam membisu.
- "Jika kamu tahu bahwa 1 itu adalah
bilangan tunggal. Dia bisa mencipta angka lain, tapi dia tidak tercipta
dari angka apapun, lalu apa kesulitanmu memahami bahwa Allah itu Zat
Maha Tunggal yg Maha mencipta tapi tidak bisa diciptakan?"
- Saya ingin bertanya kepadamu,
apakah kita ketika dalam perut ibu kita semua makan? Apakah kita juga
minum? Kalau memang kita makan dan minum, lalu bagaimana kita buang air
ketika dalam perut ibu kita dulu? Jika anda dulu percaya bahwa kita
dulu makan dan minum di perut ibu kita dan kita tidak buang air
didalamnya, lalu apa kesulitanmu mempercayai bahwa di Syurga kita akan
makan dan minum juga tanpa buang air?
- Pemuda itu menampar sang atheis
dengan keras. Sampai sang atheis marah dan kesakitan. Sambil memegang
pipinya, sang atheis-pun marah-marah kepada pemuda itu, tapi pemuda itu
menjawab : "Tanganku ini terlapisi kulit, tanganku ini dari tanah..dan
pipi anda juga terbuat dari kulit dari tanah juga..lalu jika keduanya
dari kulit dan tanah, bagaimana anda bisa kesakitan ketika saya tampar?
Bukankah keduanya juga tercipta dari bahan yg sama, sebagaimana Syetan
dan Api neraka?
Sang athies itu ketiga kalinya terdiam...
Sahabat,
pemuda tadi memberikan pelajaran kepada kita bahwa tidak semua
pertanyaan yg terkesan mencela/merendahkan agama kita harus kita hadapi
dengan kekerasan. Dia menjawab pertanyaan sang atheis dengan cerdas dan
bernas, sehingga sang atheis tidak mampu berkata-kata lagi atas
pertanyaannya..
Itulah pemuda yg Islami, pemuda yg berbudi
tinggi, berpengtahuan luas, berfikiran bebas...tapi tidak liberal...
tetap terbingkai manis dalam indahnya Aqidah...
Ada yg berkata bahwa pemuda itu adalah Imam Abu Hanifah muda. Rahimahullahu Ta'ala...
Wallahu 'alam
Sumber:unknown
Siapa Yang Menciptakan Allah?
Written by: Admin